Salah satu perlengkapan bayi yang penting adalah baby bassinet atau tempat tidur bayi. Namun banyak sekali ketidaktahuan orang tua baru sehingga sering terjadi kesalahan dalam memilih keranjang bayi. Menjadi orang tua baru tidaklah semudah kelihatannya. Ketika pasangan suami istri akan menjadi orang tua tentunya akan sangat bahagia dan mempersiapkan segala perlengkapannya dengan maksimal. Sebagai calon orang tua, ada baiknya Anda menyiapkan keranjang bayi yang aman dan nyaman untuk tumbuh kembang bayi. Di bawah ini beberapa kesalahan yang sering terjadi pada orang tua baru dalam memilih keranjang bayi, apa saja?

Penggunaan buaian bayi secara turun-temurun

Penggunaan buaian tidak akan lama, karena ketika anak sudah mulai besar, buaian pasti akan ditinggalkan. Salah satu cara untuk menghemat pengeluaran saat akan memiliki momongan adalah dengan menggunakan peralatan turun temurun. Hal yang sama berlaku untuk keranjang bayi. Dengan harga yang cukup mahal, bassinet biasanya digunakan berkali-kali selama beberapa generasi. Namun, orang tua seringkali lupa bahwa tempat tidur bayi yang sudah berumur bertahun-tahun akan menurun kualitas dan daya tahannya. Itu bisa berbahaya bagi bayi Anda. Kenyamanan yang diberikan juga berbeda dengan baby bassinet yang baru. Jadi, sebaiknya gunakan buaian tidak lebih dari dua generasi.

Faktor keamanan

Memiliki bayi tentunya orang tua baru ingin membelikan segala sesuatu yang lucu dan menggemaskan untuk buah hatinya. Hal tersebut tidak salah, namun tetap harus memperhatikan keselamatan dan keselamatan bayi. Misalnya, pilih boks bayi dengan bilah yang tidak terlalu besar sehingga kepala bayi tidak bisa melewati jarak antar bilah buaian.

Menggunakan bahan besi untuk keranjang bayi

Salah satu ciri tempat tidur bayi yang aman adalah tempat tidur bayi dengan bahan stainless steel atau kayu. Hindari bahan besi karena keranjang logam pada akhirnya bisa berkarat. Hal ini tentu akan membahayakan kesehatan bayi. Apalagi jika terkena kulit bayi yang sensitif. Besi yang berkarat sangat mungkin menyebabkan luka hingga infeksi. Untuk keamanan yang lebih baik kami menyediakan berbagai macam buaian dengan bahan rotan alami. Anda dapat memilih koleksi rotan bassinet kami di produk kategori furnitur anak. Atau anda juga bisa menghubungi kami langsung melalui email atau hubungi kami untuk mendapatkan katalog dari keranjang rotan kami.

Gunakan keranjang bayi tanpa pintu

Kebanyakan orang tua baru berpikir untuk memiliki buaian yang nyaman untuk bayi, tetapi juga memudahkan mereka. Maka, banyak orang yang memilih menggunakan keranjang bayi dengan pintu dorong yang bisa dibuka hingga ke dasar ranjang. Bayi yang sedang belajar merangkak bisa saja mengalami kecelakaan seperti terjatuh jika pintu keranjang bayi tidak dikunci dengan baik. Alangkah baiknya menggunakan boks bayi dengan kunci pengaman ganda atau buaian tanpa pintu sama sekali.

Ukuran keranjang bayi

Seringkali orang tua membeli keranjang bayi hanya untuk penggunaan sementara dan memilih keranjang bayi yang kecil, bahkan melihat bayi yang baru lahir ukurannya tidak terlalu besar. Namun tahukah Anda bahwa ukuran keranjang bayi yang terlalu kecil bisa membuat bayi stres? Sebagai gantinya, pilih keranjang bayi dengan ukuran yang sesuai dengan berat bayi. Tidak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil.

Keranjang bayi rendah

Memiliki bassinet yang rendah sangat memudahkan orang tua untuk beraktivitas bersama bayinya, seperti menyusui, mengganti popok atau menggendong saat menangis di malam hari. Namun pertumbuhan bayi yang sangat cepat membuat tempat tidur bayi yang relatif rendah menjadi tidak nyaman. Anak yang semakin besar dan aktif dapat melewati keranjang bayi dan melompat keluar. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi keselamatan bayi. Jadi, sebaiknya pilihlah buaian dengan pembatas yang cukup tinggi, sehingga tidak memungkinkan bayi merangkak keluar dari buaian.

Abaikan ketebalan kasur matras bayi

Hal yang satu ini sepertinya sering luput dari perhatian para orang tua terutama para orang tua baru yaitu memperhatikan ketebalan buaian. Disarankan agar orang tua memilih tempat tidur bayi yang kasurnya dapat dilepas dan diganti sehingga ketebalan alas dapat disesuaikan dengan usia anak. Saat baru lahir, tidak masalah jika menggunakan matras yang cukup tebal, namun seiring pertumbuhan bayi sebaiknya diganti dengan matras yang lebih tipis untuk menghindari bayi dapat berdiri di atas matras dan melompat ke tepian. dari buaian dengan bantuan ketinggian tikar.

Gunakan kasur dan bantal yang terlalu empuk di keranjang bayi

Mungkin banyak orang tua yang menganggap bayi identik dengan perlengkapan bayi yang berkualitas dan lembut. Misalnya selimut bayi yang empuk, bantal empuk atau boneka berbulu halus. Padahal, barang-barang tersebut harus dihindari untuk mencegah SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau sindrom kematian bayi mendadak.

Koleksi Keranjang Bayi Kami