Furnitur bohemian mengacu pada gaya dekorasi interior yang terinspirasi oleh kebebasan, kreativitas, dan gaya hidup riang. Gaya ini, sering disebut sebagai “boho” atau “boho chic”, memiliki ciri-ciri:

Warna Cerah dan Ceria

Furnitur bohemian seringkali menggunakan palet warna yang kaya dan beragam. Warna-warna cerah seperti merah anggur, biru kehijauan, kuning cerah, dan oranye biasa ditemukan pada dekorasi boho.

Tekstur dan Pola Bervariasi

Penggunaan tekstur dan pola yang beragam menjadi ciri khas gaya boho. Dalam satu ruangan, Anda bisa memadukan tekstur tenun, kilim, kain rajutan tangan, dan motif etnik, misalnya.

Unik dan Eklektik

Furnitur Furnitur bohemian sering kali menyertakan potongan unik dari berbagai budaya atau gaya. Furnitur ini mungkin berasal dari pasar loak, toko barang antik, atau buatan tangan.

Tanaman dan Dekorasi Alam

Dalam dekorasi bohemian, orang sering menggunakan tanaman hias untuk menambah sentuhan natural. Kamar bergaya Boho dilengkapi dengan tanaman gantung, pot tanah liat, dan elemen dekorasi alami lainnya.

Seni dan Kerajinan Tangan

Gaya bohemian cenderung menganut seni dan kerajinan tangan. Lukisan unik, seni dinding, dan kerajinan tangan dapat menjadi bagian integral dari dekorasi boho.

Furnitur Fleksibel

Gaya bohemian mengutamakan penggunaan furnitur yang fleksibel dan serbaguna. Sofa warna-warni, bantal bermotif beragam, dan perabotan yang mudah dipindahkan adalah hal biasa.

Kekacauan Eklektik dengan Karakter

Meski tampak agak berantakan, dekorasi bohemian tetap mempertahankan karakter dan kesan khasnya. Kombinasi elemen dekoratif yang tak terduga menciptakan tampilan yang unik dan menawan.

Gaya bohemian ini mencerminkan semangat kebebasan, kreativitas, dan keinginan untuk menampilkan kepribadian melalui dekorasi. Meskipun ada beberapa fitur umum, setiap ruangan bohemian bisa sangat berbeda karena setiap individu dapat menambahkan sentuhan pribadinya.